Pramuka Direncanakan Akan Masuk Pelajaran Formal (Wajib) - Apa Pendapat Kalian?

Indonesia Ku - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan pihaknya sedang menggodok planning memasukan Gerakan Pramuka yang semula sebagai aktivitas pemanis di luar jam sekolah untuk selanjutnya masuk jam pelajaran formal.

"Kami godok mulai dari naskah akademik, kurikulumnya, termasuk bagaimana nanti percontohan dari Pramuka masuk kokurikuler (jam pelajaran formal)," kata Muhadjir usai melantik Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti di Jakarta, Kamis (16/9/2016).

Menurut dia, Gerakan Pramuka mempunyai kedudukan strategis untuk memperkuat pendidikan huruf bagi anak bangsa. Pramuka mengajarkan kecakapan kepanduan dan kecakapan hidup.

Baca Juga Artikel Pramuka Keren Lainnya!

1. Ciri Ciri Senior Pramuka Yang Tidak Patut Dicontoh!
2. Cara Praktis Menghafal Sandi Morse Dengan Metode Terbaru!
4. Cara Mengusir Mahkluk Halus Di Perkemahan

Kecakapan kepanduan menciptakan anak bisa untuk percaya diri, mandiri, fleksibel dan tahan banting dengan banyak sekali tantangan. Sementara kecakapan hidup dari Pramuka sanggup menjadi modal keterampilan generasi untuk berbagi diri di tengah masyarakat.

Masuknya pendidikan berbasis huruf sesuai Pramuka, lanjut dia, melengkapi bahan pendidikan ketika ini yang banyak berorientasi pada pengetahuan. "Satu hal yang terpenting dalam pendidikan yakni menyebabkan anak didik mempunyai perilaku atau huruf yang baik sesuai dengan nilai-nilai budaya bangsa," imbuhnya.

Di periode globalisasi, terdapat banyak tantangan bagi bangsa ibarat gempuran budaya Barat dan kemajuan teknologi yang pesat. Dua hal ini mempunyai sisi kasatmata namun sekaligus ada sisi negatifnya bagi anak. Untuk menekan imbas negatif tersebut diharapkan bentang pertahanan anak yaitu huruf baik yang kuat.

Kegiatan dari Gerakan Pramuka tersebut ditanamkan dari pendidikan tingkat dasar sampai perguruan tinggi. "Kegiatan Pramuka sanggup membentuk kepribadian dan tabiat berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta Tanah Air dan mempunyai kecakapan hidup, serta mempunyai kecerdikan pekerti luhur dan berkepribadian bangsa Indonesia," ujarnya.

Dengan masuknya Pramuka ke jam bimbing formal, maka aktivitas kepanduan tersebut akan wajib diikuti oleh penerima didik. Sejauh ini, Gerakan Pramuka sekedar menjadi aktivitas ekstrakurikuler sehingga penerima didik boleh menentukan atau tidak aktivitas kepanduan ini.

Source : news.okezone.com