Maskot Kemah Budaya Nasional 2015
Lalu apa maskot dan logo acara Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2015? Kegiatan yang akan diselenggarakan pada tanggal 3-8 Juni 2015 di di Bumi Perkemahan Tengku Buang Asmara, Desa Marempura Hilir, Kec. Mempura, Kabupaten Siak, Riau itu mempunyai logo berupa burung engggang yang memakai seragam pramuka. Sedangkan logonya berupa bundar yang ditengahnya terdapat gambar Istana Siak, alat musik gambus dan marwas, serta gambar lambang Gerakan , tunas kelapa.
Burung enggang disebut juga sebagai rangkong atau julang ialah burung dari famili Bucerotidae. Burung ini mempunyai ciri khas paruh yang besar dengan bentuk khas yang mirip tanduk sapi. Indonesia mempunyai sampai 14 jenis burung enggang. Berbagai jenis burung enggang tersebut hidup tersebar mulai dari Papua, Sulawesi, Kalimantan, sampai Sumatera. Lokasi hidup burung enggang salah satunya ialah di Riau, sehingga masuk akal jikalau burung enggang lalu dijadikan maskot acara Kemah Budaya Tingkat Nasional Tahun 2015 yang berlangsung di provinsi Riau.
Burung enggang menjadi maskot Kemah Budaya Nasional Tahun 2015 |
Logo Kemah Budaya Nasional 2015 dan Artinya
Logo Kemah Budaya Tingkat Nasional (KBN) Tahun 2015 ialah sebagai berikut.
Logo atau lambang tersebut mempunyai arti sebagai berikut :
- Gambar Istana Siak melambangkan nilai sejarah kerajaan Siak
- Tunas kelapa berwarna merah melambangkan penerima Kemah Budaya Nasional ialah anggota pramuka penggalang
- Gambar alat musik gambus dan marwas melambangkan seni dan budaya melayu di kabupaten Siak Riau
- Tali yang melingkar melambangkan persaudaraan dalam merajut nilai budaya nusantara.
- Tulisan Kemah Budaya Nasional Tahun 2015 merupakan pelaksanaan Kemah Budaya Nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Tambahan isu untuk para pramuka terkait dengan Istana Siak dan kerajaan Siak. Istana Siak (dikenal juga sebagai Istana Siak Sri Inderapura) ialah kediaman resmi Sultan Siak yang dibangun pada tahun 1889. Istana yang dijuluki sebagai Istana Matahari Timur ini mempunyai luas 1.000 meter persegi. Dibangun dengan arsitektur bercorak Melayu, Arab, dan Eropa.
Istana Siak yang masih berdiri sampai sekarang |
Kerajaan Siak adalah sebuah Kerajaan Melayu Islam yang pernah berdiri di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kerajaan Siak berdiri pada tahun tahun 1723 dengan Sultan yang bernama Yang Dipertuan Besar Siak Sultan Abdul Jalil Syah. Kerajaan ini berdiri sampai tahun 1945 ketika Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin (Sultan Syarif Kasim II) menyerahkan kekuasaannya dan bergabung dengan pemerintahan Indonesia. Tidak hanya sekedar bergabung, Sultan Syarif Kasim II juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatera Timur lainnya untuk bergabung dengan Indonesia, bahkan memperlihatkan dukungan sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah Indonesia.
Itulah sekilas mengenai maskot dan logo Kemah Budaya Nasional Tahun 2015. Dengan pemanis isu ihwal budaya di Kabupaten Siak, Riau terutama keberadaan Istana Siak dan sejarah kerajaan Siak.
0 Response to "Maskot Dan Logo Kemah Budaya Nasional 2015"